Tentu saja sebelum kita memasarkan
koperasi sebaiknya kita terlebih dahulu sudah mengenali koperasi. Pemahaman akan pengertian koperasi,
unsur-unsur koperasi, nilai koperasi maupun fungsi koperasi seharusnya sudah
melekat di jiwa kita agar dapat memajukan koperasi. Seperti pepatah ’tak kenal
maka tak sayang’, jika kita tidak mengenali koperasi maka apakah kita tahu apa
yang mesti kita perbuat untuk memajukan koperasi? Tentu saja tidak bukan.
Mensosialisasikan Koperasi tidaklah sulit
hanya saja hal yang paling penting
dibutuhkan adalah rasa tanggung jawab dan rasa memiliki. Rasa memilki
ini dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan
pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan
kesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut. Di
masa sekarang yang serba teknologi ini sangatalah mudah untuk menyebarkan
informasi ke seluruh penjuru dunia karena telah berkembangnya media sosial dan
teknologi yang dapat menunjang informasi dengan cepat. Promosi tentang koperasi
juga dapat dilakukan melalui media sosial. Saat ini banyak sosial media seperti
facebook, twitter, kaskus ataupun sejenisnya. Media itu dapat menjadikan
jembatan antara masyarakat Indonesia dengan koperasi. Kita bisa menjual
barang-barang yang ada di koperasi secara mudah melalui media online tersebut
tanpa perlu repot-repot mempromosikan dengan turun ke jalan.
Pembagian brosur koperasi juga dapat
dilakukan ke rumah-rumah penduduk. Kita dapat membagikan brosur ke masyarakat
sekitar lingkungan koperasi agar masyarakat lebih mengetahui barang apa saja
yang dijual di dalam koperasi tersebut. Tentunya dengan berbagai macam
penawaran diskon seperti ’buy 1 get 1’ dengan item yang sama. Tentu saja cara tersebut dapat menarik pelanggan.
Tempat koperasi juga harus dibuat senyaman
mungkin, dengan penggunaan AC, tata kelola yang baik, dan dengan pelayanan yang
baik pula. Barang yang di jual di dalam koperasi tidak harus ’waw’ yang penting
adalah barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan anggotanya dan harganya pun
terjangkau. Kita juga dapat memasukan barang-barang yang dibuat oleh ibu-ibu
rumah tangga/UKM untuk lebih memperkenalkan barang produk asli Indonesia.
Lalu selanjutnya, jalankan manajemen
koperasi secara profesional, ini banyak terjadi di koperasi koperasi yang
anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. contohnya
banyak terjadi pada koperasi unit desa yang berada di daerah terpencil. Banyak
sekali koperasi unit desa yang bangkrut karena manajemenya kurang profesional
baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya manusianya maupun
finansial. Banyak terjadi koperasi unit desa yang hanya menjadi tempat bagi
pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak
mengucur. Karena kejadian hal tersebut, maka koperasi unit desa banyak dinilai
negatif oleh masyarakat.
Peran kaum muda untuk menggerakkan
koperasi juga sangat diperlukan. Karena seperti yang kita ketahui pengurus
koperasi adalah mereka yang sudah tua. Mengapa? Karena biasanya mereka mengisi
waktu luangnya setelah pensiun untuk mengurus koperasi. Itu memang merupakan
suatu contoh yang bagus tetapi alangkah baiknya jika generasi muda juga ikut
dalam membantu mengembangkan koperasi. Kaum muda seharusnya dididik dan dilatih
agar dapat mengelola koperasi dengan baik.
Pentingnya sosialisasi diadakan agar pemerintah/kepala
desa selaku tokoh masyarakat dapat memberikan motivasi kepada masyarakat. Pemerintah
harus turun langsung dalam memperkenalkan koperasi ke masyarakat. Misalnya
mengadakan seminar-seminar di rukun tetangga, mengenalkan peraturan-peraturan
koperasi dan fungsi koperasi itu sendiri pada masyarakat, mengadakan tanya
jawab tentang koperasi supaya masyarakat mengerti apa yang harus mereka lakukan
jika bergabung dengan koperasi. Memberikan kesadaran kepada masyarakat arti
penting berkoperasi, koperasi yang dibentuk haruslah melaksanakan
prinsip-prinsip koperasi, serta menghindari pembentukan koperasi hanya
kepentingan sesaat dari beberapa orang saja. Menjelaskan tentang pentingnya
simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama koperasi, agar
nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami mengenai
kewajibannya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang
berasal dari simpanan pokok tersebut yang nantinya berguna untuk kepentingan
bersama bagi setiap anggota koperasi. Memberikan penjelasan mengenai prinsip
koperasi untuk memotivasi kembali warga agar dapat berpartisipasi dalam
kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi dalam upaya mempertinggi
kualitas dan kehidupan masyarakat .
Tetapi ada faktor yang menjadi penghambat perkembangan koperasi
di Indonesia, faktornya yaitu : banyaknya masyarakat yang tidak tau apa
koperasi itu sebenarnya, manfaat koperasi, dan keuntungan menjadi anggota
koperasi terutama di daerah pedalaman, dari pemerintahnya sendiripun masih
sangat kurang usaha untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat di daerah
pedalaman tersebut. Masalah permodalan, manajerial yang tidak efektif,
kurangnya partisipasi anggota koperasi, dan terbatasnya sumber daya manusia
yang berkualitaspun merupakan faktor mengapa terhambatnya perkembangan koperasi
di Inonesia. Di kota-kota besarpun masih ada koperasi yang tidak berkembang,
itu terjadi karena manajemen dalam koperasi yang buruk.
Saat ini koperasi yang diadakan di
desa-desa atau yang biasa kita kenal sebagai Koperasi Unit Daerah (KUD) juga
sudah mulai berjalan. Di desa juga sudah memulai untuk mensosialisasikan
koperasi kepada warganya yaitu untuk memberikan tempat kepada warga dalam
membuka peluang usaha agar dapat mendorong perekonomian warga. Dalam
prakteknya, KUD sering kali merupakan institusi yang menyediakan faktor
produksi bagi petani yang kuantitas dan kualitas faktor produksinya sangat
bergantung pada program pemerintah. Beberapa KUD untuk beberapa kegiatan usaha
tertentu diidentifikasikan mampu memberi manfaat dan peran yang memang lebih
baik dibandingkan dengan lembaga usaha lain, demikian pula dengan Koperasi
Kredit.
Semoga cara-cara tersebut dapat membantu
untuk mengembangkan koperasi di Indonesia. Saya berharap agar koperasi di
Indonesia dapat berkembang dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar