Selasa, 30 April 2013

Pengaruh Variabel-Variabel Makro Terhadap Perekonomian Indonesia

Pertama-tama saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan Ekonomi Makro. Ekonomi makro Indonesia adalah suatu sistem yang mempelajari tentang perubahan ekonomi di indonesia yang membawa pengaruh besar terhadap masyarakat, pasar, dan juga perusahaan. Dengan kata lain ekonomi makro indonesia adalah sistem yang melakukan analisa mengenai segala bentuk perubahaan kondisi ekonomi indonesia untuk mencapai hasil analisa terbaik. Bentuk perubahaan ekonomi yang dimaksudkan meliputi tentang pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, dan kestabilitasan harga, serta tercapai atau tidaknya kesimbangan neraca yang dilakukan secara berkesinambungan.

Namun perlu diketahui juga bahwa karakter ekonomi indonesia ini termasuk dalam kategori Small Open Economy yang berarti bahwa kondisi perekonomian indonesia dipengaruhi tidak hanya karena perekonomian di dalam negeri namun juga dipengaruhi oleh perekonomian yang terjadi di negara-negara maju serta beberapa negara yang termasuk negara tujuan ekspor. Itu artinya Indonesia punya tantangan tersendiri untuk berusaha menyeimbangkan pasar keuangan internasional dengan pasar keuangan nasional.

Beberapa variabel yang terkait dengan ekonomi makro yaitu:
1.          Konsumsi ( C )
2.         Investasi ( I )
3.         Pengeluaran Pemerintah ( G )
4.         Pendapatan Nasional ( Yd )
5.         Ekspor- Impor ( X-M )

Pengaruh Ekonomi Makro terhadap Perekonomian

Yang pertama yaitu pengaruh variabel makro terhadap konsumsi, berarti adanya penggunaan terhadap ekonomi. Konsumsi disini berarti pembelanjaan yang dilakukan oleh Masyarakat yang dipengaruhi oleh pendapatan. Semakin besar pendapatan Masyarakat konsumsi yang dilakukan akan semakin besar, agar perputaran antara konsumsi di imbangi dengan Saving (tabungan) dengan begitu akan adanya keseimbangan di dalam penggunaan dan penyimpanan yang mempengaruhi pendapatan.

Lalu yang kedua yaitu adanya pengaruh Investasi, berarti adanya penanaman harta. Entah itu berupa uang, tabungan, surat berharga dll. Investasi mempengaruhi pertumbuhan perekonomian negara, dimana degan investasi merupakan salah satu cara negara mendapkan sumber pendapatan. Siapakah yang menanmkan Invetasi ini terhadap negara ? Investor. Investor merupkan rang yang menanamkan modalnya terhadap suatu konsep yang dapat meberikan kemajuan dan kesejahteraan dalam ekonomi.

Kemudian yang ketiga adalah pengaruh variabel makro terhadap Pemerintah sebagai pengatur, pengendalian, dan pusat perputaran terhadap perekonomian negara. Pemerintah yang bersih inilah yang diperlukan bagi warga negaranya, dengan begitu keselarasan, keseimbangan, kemajuan, dan kesejahteraan akan mencakup dalam berbagai aspek kehidupan keekonomian. Ini semua karena adanya faktor Intenal dan eksternal yang harus pemerintah kendalikan, seperti optimalisasi terhadap anggaran belanja negara, meningkatkan kualitas pembangunan Infratrukur, pemulihan terhadap ekonomi Global berupa harga minyak dunia yang semakin tinggi.

Pengaruh yang terakhir yaitu Ekspor dan Impor. Ekspor dan impor merupakan faktor penting yang berdampak dalam perkembangan perekonomian. GDP ( Gross Domestic Product ) inilah sumber pendapatan negara. Kita sebagai Masyarakat harus mampu menggali segala sesuatu sumber Daya yang ada di negara Indonesia. Ekspor impor menggambarkan adanya perdagangan yang merupakan konsep dari ekonomi pembangunan, dengan adanya perdagangan Internasional.

Ekspor berarti pengiriman barang dagangan keluar negeri melalui pelabuhan negara Indonesia, baik bersifat komersial maupun non komersia. Impor Berarti Pengiriman barang dagangan dari luar negeri ke dalam pelabuhan Negara Indonesia, baik yang bersifat komersial maupun non komersial. Di pelabuhan inilah BEA yang bertindak sebagai penetapan suatu persentase dari barang yang datang. ekspor menandakan adanya potensi bangsa yang dapat dipasarkan terhadap dunia, dan adanya Impor berarti menandakan Indonesia merupakan negara yang pantas diperhitungankan dalam Penggunaan suatu kebutuhan.

Jadi semua variabel saling berkesinambungan satu sama lain agar dapat mencapai tingkat keseimbangan. Jika salah satu variabel diganti maka akan berpengaruh ke variabel lainnya pula.

Andai Aku Menjadi Menteri Perekonomian


Jika saya disuruh berandai-andai untuk menjadi menteri perekonomian hmm tentu saja itu bukan tugas yang mudah. Menjadi seorang menteri perekonomian harus mempunyai tanggung jawab yang besar agar dapat memajukan perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Tidaklah mudah untuk mengatur perekonomian suatu bangsa yang besar seperti bangsa Indonesia ini.  Sebelum saya membahas terlalu jauh, ada baiknya kita terlebih dahulu mengerti apa saja fungsi  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) yaitu:
1.  Mengkoordinasikan para menteri negara dan pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian dalam keterpaduan pelaksanaan tugas di bidang perekonomian, termasuk pemecahan permasalahan dalam pelaksanaan tugas;
2.  Pengkoordinasian dan peningkatan keterpaduan dalam penyiapan dan perumusan kebijakan pemerintah, penyusunan rencana, program dan kegiatan kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian di bidang perekonomian;
3.  Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden

Mungkin langkah awal yang akan saya lakukan jika menjadi menteri perekonomian adalah memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alamnya tetapi tidak di maksimalkan dengan baik. Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut sangat bertentangan karena Negara- Negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan Negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. 

Lalu kemudian saya juga akan menciptakan atau membangun lapangan pekerjaan. Karena dimana di negara kita ini banyak sekali pengangguran dan pengemis yang tidak diperhatikan oleh negara Indonesia. Dengan cara itu, kemiskinan yang diakibatan oleh pengangguran bisa diatasi. Dan mungkin pengemis atau rakyat miskin akan berkurang, karena mereka sudah mempunyai penghasilan tetap yang pastinya cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari. 

Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu negara yaitu masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapinya. Hal ini terjadi karena pengangguran dapat menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Lalu pengangguran juga akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang dan pengangguran tidak menggalakan pertumbuhan ekonomi akibatnya tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomi pun tidak akan terpacu.

            Seperti kita lihat saat ini Indonesia sedang diberitakan tentang masalah kenaikan harga BBM itu dilakukan pemerintah untuk menaikkan pendapatan negara tapi jika kita lihat apabila harga BBM dinaikkan akan mengakibatkan masyarakat yang berpendapatan rendah tidak dapat menjangkau harga barang, karena harga barang mengalami kenaikan biarpun hal tersebut tidak efisien tapi tidak ada yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah menipisnya pendapatan negara dan karena hal itu dapat menyebabkan negara indonesia akan mengalami inflasi yang rendah.

            Dilihat dari sektor agraris, kurangnya perhatian terhadap petani di Indonesia juga menyebabkan turunnya perekonomian (kesejahteraan petani) dapat dilihat dari banyaknya beras import yang masuk ke Indonesia dan mahalnya keperluan untuk pertanian  sedangkan harga jual tidak sebanding dengan hasil pengeluaran yang mereka alami saat bertani. Hal itu menyebabkan kurangnya minat para petani kita untuk melakukan kegiatan menanam padi dan menyebabkan beras lokal tidak banyak diproduksi lagi.

Menjadi menteri perekonomian memang tidak mudah,  itulah beberapa macam hal yang akan saya atasi jika saya menjadi seorang menteri perekonomian. Saya berharap agar perekonomian di Indonesia semakin merata dan semakin maju dalam berbagai aspek.

Jumat, 05 April 2013

Bagaimana Cara Membenahi Hukum Ekonomi di Indonesia

Hukum dan ekonomi mempunyai keterkaitan yang erat. Tanpa adanya hukum yang baik, perekonomian di suatu negara tidak dapat berjalan lancar. Pertama saya akan jelaskan pengertian mengenai hukum ekonomi. Hukum ekonomi adalah suatu sistem yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu perekonomian suatu negara. Dengan adanya hukum ekonomi tersebut, suatu perekonomian akan terdapat penjagaan-penjagaan yang dapat mengarahkan suatu perekonomian ke arah yang baik. Hal ini dikarenakan suatu hukum ekonomi apabila terdapat pelanggaran terhadap hukum tersebut, maka akan diberikan sanksi yang sesuai dengan hukum yang telah diberlakukan.

    Perekonomian suatu negara dapat berjalan dengan baik salah satunya adalah dikarenakan hukum ekonomi yang baik pula.  Negara yang menjunjung tinggi penegakan hukum ekonomi dijalankan atas dasar hukum yang adil dan baik maka perekonomian Negara tersebut akan berjalan dengan lancar.

      Menurut saya perekonomian di Indonesia masih banyak sekali yang harus dibenahi. Hal itu dikarenakan masih banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku perekonomian yang menghambat perkembangan ekonomi di Indonesia.

      Mungkin solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk membenahi hukum Indonesia adalah dengan memperbaiki sistem perekonomian di Indonesia, memberantas segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme yang tidak pada tempatnya.

Pembenahan hukum ekonomi di Indonesia juga harus diawali dari diri kita sendiri. Hal ini di karenakan untuk menjadi negara dengan ekonomi yang kuat kita harus mengawalinya dari diri kita sendiri karena tanpa kesadaran dari diri sendiri hukum tak akan pernah berjalan dengan seutuhnya.

        Menurut saya untuk membangunkan gairah perekonomian di Indonesia bisa kita awali dengan cara mulai dari berpikir maju, ciptakan usaha atau bisnis yang hasilnya bisa sedikitnya memperbaiki perekonomian Indonesia. Dengan banyaknya pengusaha yang sukses mendirikan perusahaan, otomatis disamping mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan juga menambah penghasilan negara juga. Intinya kita mulai dari diri kita pribadi, memutar otak kita untuk mencari cara agar ekonomi indonesia dapat membaik. Karena hal ini juga lah yang memperngaruhi keadaan ekonomi negara.

Lalu bagaimana caranya agar dapat menarik investor asing?
  
Salah satu faktor yang berpengaruh dalam perekonomian Indonesia adalah investor asing. Investor asing berpengaruh kuat untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Tetapi harus diperhatikan pula trik-trik jitu agar para investor asing mau berinvestasi di Indonesia. Dengan melakukan cara-cara tersebut para investor asing atau dari luar negeri dengan sangat mudah masuk ke Indonesia, dan para investor asing akan sering berinvestasi ke Indonesia dan sering melakukan kerja sama dengan perusahaan yang berada Indonesia atau perusahaan-perusahaan kepercayaan yang para investor sudah menanam sahamnya 

Berikut adalah cara-cara agar dapat menarik investor asing agar mau berinvestasi di Indonesia antara lain :

1.     Meningkatkan Iklim Investasi
Yang intinya adalah peningkatan investasi dimana para investor tidak takut ataupun khawatir jika pendapatannya hilang jika mereka berbisnis di Indonesia, maka dari itu sangat perlu adanya ketegasan hukum.

2.     Efesiensi Logistik
Pemerintah telah menyiapkan rancangan “ Sistem Logistik Nasional” atau yang sering disingkat dengan istilah “SISLOKNAS” seiring dan sejalan dengan transportasi nasional.

3.     Meningkatkan Iklim Kompetensi di Beberapa Daerah
Untuk menarik minat investor memang ada persaingan antara pemerintah lokal, iklim kompetisi yang seperti ini baiknya lebih ditingkatkan agar para investor banyak yang datang dan mau berinvestasi di Indonesia.

Meskipun demikian, masuknya investor asing ke Indonesia tidak selalu membawa dampak positif, ada juga dampak negatifnya. Diantaranya banyak pedagang kecil yang harus gulung tikar karena sekarang banyak berdiri toko-toko yang jauh lebih modern, lebih nyaman, lebih besar dari tokonya. Semua pelanggan yang tadinya belanja ditokonya kini pindah ke toko  perusahaan milik orang asing.

Maka dari itu yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah perbaikan sistem hukum perekonomiannya. Dan juga mendukung usaha-usaha mengenai produk buatan Indonesia. Dengan demikian, jika produk buatan Indonesia sudah bisa masuk pasar Internasional, maka keberadaan investor asing pun tidak diragukan lagi.


Veronica Intan Dwi Christanti Mada
27211263/2EB01
Aspek Hukum dalam Ekonomi




Wajah Hukum di Indonesia

Sebelum kita membahas tentang wajah hukum di Indonesia, adakalanya kita harus mengerti pengertian dari hukum itu sendiri. Hukum adalah segala peraturan-peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang yang berisi perintah ataupun larangan untuk mengatur tingkah laku manusia guna mencapai keadilan, keseimbangan dan keselarasan dalam hidup. Dengan kata lain untuk mencegah terjadinya kekacauan dan lain sebagainya dalam hidup.

Hukum Indonesia sudah diatur sedemikian mungkin didalam Undang-undang,UU sudah dirancang untuk mengatur semua bentuk hukum di Indonesia, baik hukum perdata maupun pidana. Hukum perdata disebut hukum privat atau hukum sipil sebagai lawan dari hukum publik. Jika hukum publik mengatur hal-hal yang berkaitan dengan negara serta kepentingan umum, kegiatan pemerintahan sehari-hari, kejahatan (hukum pidana), maka hukum perdata mengatur hubungan antara penduduk atau warga negara sehari-hari, seperti misalnya perkawinan, perceraian, kematian, pewarisan, harta benda, kegiatan usaha dan tindakan-tindakan yang bersifat perdata lainnya.

Sedangkan hukum pidana dibagi menjadi dua bagian, yaitu hukum pidana materiil dan hukum pidana formil, Hukum pidana materiil bertugas mengatur tentang penentuan tindak pidana, pelaku tindak pidana, dan pidananya itu sendiri (sanksi). Di Indonesia, pengaturan hukum pidana materiil diatur dalam undang-undang hukum pidana (KUHP). Hukum pidana formil mengatur tentang pelaksanaan hukum pidana materiil. Di Indonesia pengaturan hukum pidana formil telah disyahkan oleh/dengan UU nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana atau yang sering kita dengar yaitu (KUHAP).

Sistem hukum di Indonesia sudah lengkap tetapi pada kenyataannya sering terjadi penyelewangan hukum yang membuat citra hukum itu menjadi rusak. Korupsi yang semakin merajalela di Indonesia tidak hanya terjadi kepada pejabat negara ataupun politisi, sekarang ini sudah merambat pula kepada para penegak hukum yang mendapatkan suap dari para koruptor agar nantinya vonis hukum menjadi ringan atau bahkan menjadi bebas.

Sebaliknya, keadilan hukum di Indonesia pun sangatlah buruk. Contohnya bisa kita lihat dari pemberitaan media sekitar dua tahun yang lalu. Ada seorang nenek yang dituduh mencuri 3 buah kakao yang jatuh dari pohonnya dan sang pemilik perkebunan itu langsung membawa nenek tersebut ke meja hijau. Dan ironisnya nenek tersebut diancam hukuman penjara. Sungguh malang nasib hukum di Indonesia, mungkin menurut kita kasus sekecil itu tidak perlu diperkarakan ke pengadilan.

Coba kita bandingkan dengan kasus para koruptor. Mereka seenaknya saja mengambil uang masyarakat, tetapi mereka masih aman saja berkeliaran tanpa proses hukum bahkan mungkin bisa kabur ke luar negeri. Seperti kasus anaknya Hatta Rajasa – anak seorang pejabat negara. Ia terkait kasus kelalaian dalam berkendara yang mengakibatkan tewasnya seseorang, tetapi kasus persidangannya di ulur-ulur terus. Apakah keadilan hukum berbeda di mata seorang nenek miskin dan anak seorang anak pejabat? Masyarakat menganggap hukum di Negara ini seakan-akan dapat dipermainkan. Ada suatu permainan yang menjadikan hukum sebagai latarnya. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap hukum menjadi tipis.

Andai hukum di Indonesia lebih tegas, maka kita akan sangat yakin bahwa korupsi di Indonesia akan berkurang sekali. Karena semua pihak pasti akan takut memiliki niat untuk korupsi, dan setiap keluarga akan mengontrol anggotanya dengan ketat juga semua pihak akan takut dan tidak akan mungkin melindungi para koruptor.

Maka dari itu, kegiatan reformasi Hukum perlu dilakukan dalam rangka mencapai supremasi hukum yang berkeadilan. Beberapa konsep yang perlu diwujudkan antara lain:
  1. Penggunaan hukum yang berkeadilan sebagai landasan pengambilan keputusan oleh aparatur negara.
  2. Adanya lembaga pengadilan yang independen, bebas dan tidak memihak.
  3. Aparatur penegak hukum yang professional
  4. Penegakan hukum yang berdasarkan prinsip keadilan
  5. Pemajuan dan perlindungan HAM
  6. Partisipasi public
  7. Mekanisme control yang efektif.
Jadi, pemerintah harus memperbaiki sistem hukum Negara, Namun selain itu kesadaran masyarakat dalam menaati hukum akan menjadi hal yang mempengaruhi penegakkan hukum di Indonesia. Karena lemahnya penegakan hukum selama ini juga akibat masyarakat yang kurang menaati hukum.

Veronica Intan Dwi Christanti Mada
27211263/2EB01
Aspek Hukum dalam Ekonomi