Jumat, 14 Juni 2013

Cerita Singkat Laskar Pelangi

SD Muhammadiyah tampak begitu rapuh dan menyedihkan dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah). Mereka tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah ulayat mereka.
Kesulitan terus menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok. Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan murid itu, terselamatkan berkat seorang anak idiot yang sepanjang masa bersekolah tak pernah mendapatkan rapor.
Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah bobrok, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam dipakai untuk menyimpan ternak, bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras, sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sebelas anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesebelas anak-anak tadi agar percaya diri, berani berkompetisi, agar menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesebelas muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun. Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesebelas muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.
Keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas tangkas mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.
Tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah ketika Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga, sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia.
Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.
Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri, tapi semangat, integritas, keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi. Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris.
Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan. Kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling Selatan Sumatera sana.

Desa Wisata di Yogyakarta

Yogyakarta merupakan salah satu kota wisata di Indonesia. Banyak area-area wisata yang layak dikunjungi mulai dari utara hingga selatan. Di daerah Bantul misalnya, terkenal dengan banyaknya pantai yang menjadi primadona kota Yogyakarta. Tak hanya pantai, ada juga Kasongan yang menjadi pusat kerajinan gerabah di daerah selatan Yogyakarta ini.

Namun, jalan-jalan ke daerah Bantul, belum lengkap rasanya jika belum mendatangi Desa Wisata Tembi. Area wisata yang tengah mengembangkan dirinya ini merupakan salah satu kawasan wisata yang baru di Yogyakarta. Letaknya ada di Jalan Parangtritis KM. 8,4, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Tak susah mencari area wisata ini karena akan ada palang penunjuk jalannya.

Namanya saja desa wisata, berarti banyak terdapat berbagai macam tempat untuk kita berwisata. Tembi juga merupakan desa kerajinan dan rumah budaya. Selain itu, kawasan ini juga memiliki beberapa hotel,homestay, maupun cottage. Suasananya yang sejuk dan keramahtamahan penduduk di sana membuat wisatawan yang berjalan-jalan menyusuri desa ini merasa nyaman.

Salah satu penginapan yang ada di Desa Wisata Tembi yaitu Omah Tembi. Lokasinya kurang lebih 300 meter dari gapura pintu masuknya. Kawasan ini semakin asri karena jalanannya yang belum diaspal dan banyak pohon di sekelilingnya. Dawud Subroto, pengelola  Omah Tembi cottage and homestay, menuturkan bahwa di sini juga sering diadakan outbond ataupun acara pertemuan.

Hal ini bisa dilihat dari adanya sebuah ruangan terbuka dan dipenuhi beberapa kursi yang diatur secara melingkar. Di sebelahnya, ada ruangan terbuka juga yang diisi dengan beberapa kursi dan meja bulat. Bentuk penginapan ini juga tidak seperti bangunan gedung, melainkan pondok-pondok. Harganya juga bervariasi, tergantung model kamarnya.

Desa Wisata Tembi juga mempunyai beberapa tempat kuliner, seperti angkringan yang menjual nasi kucing, sampai makanan yang tergolong mahal. Selain itu di kawasan ini juga terdapat kerajinan kulit, kerajinan keramik, dan kerajinan batik lukis. Bahkan setiap minggunya, Tembi juga memiliki acara musik yang rutin diadakan setiap malam minggu. Acara ini baru akan dimulai pertama kali pada bulan Juni 2013 ini.

Desa Wisata Tembi merupakan kawasan wisata yang tergolong baru di Yogyakarta, tapi memiliki potensi yang sama dengan wisata lainnya. Belum banyak masyarakat, termasuk masyarakat di Yogyakarta, yang belum mengetahui daerah wisata ini. Padahal jika kawasan ini dijalankan dengan serius oleh pemerintah daerah setempat, pasti akan semakin banyak mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

*beberapa inspirasi dari Stefani Arin

Manfaat Buah Mengkudu

Manfaat Buah Mengkudu
Ilustrasi By plimvw
Mungkin beberapa dari kita banyak yang tidak menyukai buah mengkudu karena pahitnya yang luar biasa. Buah Mengkudu atau di bahasa Hawaii, Polinesia lebih di ketahui dengan suatu nama Noni, Noni sendiri adalah suatu tanaman yang termasuk dalam kategori tanaman obat yang menyimpan kaya akan khasiat yang terbukti sangat baik untuk menambahkan kesehatan tubuh kita.

Buah mengkudu adalah Tanaman yang mempunyai cita rasa serta aroma yang kurang enak ini tergolong kedalam jenis atau spesies Morinda citrifolia L serta masih mempunyai kesamaan kategori famili dengan tumbuhan Rubiaceae atau masuk dalam suku kopi-kopian.

Mengkudu sendiri memiliki banyak nama, Nama ini setiap daerah beda-beda menyebutkannya: seperti Cangkudu nama dari daerah sunda, Tibah nama mengkudu dari daerah bali, Kodhuk daerah Madura, Pace, Kemudu, Kudu dari daerah Jawa dan masih banyak nama-nama daerah lainnya.

Kandungan dari Buah mengkudu
Bagian dari tanaman atau tumbuhan mengkudu ini memang sangat sering dimanfaatkan ialah dari bagian buahnya. Di Dalam buah mengkudu sendiri , terdapat kandungan kaya akan sekali oleh zat-zat yang berfungsi sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.

Nah diantaranya adalah:
  • Zat Nutrisi
    Di salah satu Buah mengkudu terkandung zat-zat yang sangat dibutuhkan sekali oleh tubuh diantaranya adalah protein, vitamin serta banyak mineral yang sangat penting seperti halnya selenium yang merupakan salah satu antioksi serta yang sangat baik serta masih banyak yang lainnya.
  • Senyawa-senyawa yang sangat penting bagi kesehatan seperti :
    - Terpenoid.
    Terponit yang sangat berperan di dalam suatu proses sintesi organik serta sebagai zat pemulihan sel-sel tubuh kita.
    - Scolopetin
    Scoloperin ini adalah berfungsi sebagai Anti peradangan serta sebagai obat anti alergi yang sangat top care
  • Dalam Buah mengkudu terdapat Zat anti bakteria
    Sari buah mengkudu ternyata juga mempunyai kandungan  Zat anti bakteri, Zat-zat mempunyai kegunaan dalam membunuh beberapa bakteri penyebar aneka infeksi ketubuh seperti:; Pseudomonas aeruginosa,protens morgana,  staphylococcus aureus,  serta terkandung zat  escherichia coli dan bacillus subtilis.
  • Buah Mengkudu  Mempunyai Zat Anti Kanker
    Zat antikanker berfungsi efektif untuk melawan berbagai sel-sel abnormal
  • Buah mengkudu  mempunyai kandungan Zat asetil
    Zat asetil ini sangat Berperan penting untuk mematikan kuman
  • Buah mengkudu  mempunyai kandungan Zat moridon
    Zat moridon ini sangat Berperan penting dalam melancarkan kita untuk buang air besar (BAB)
  • Buah mengkudu  mempunyai kandungan Zat soranjidiol
    Zat yang satu ini mempunyai perperan untuk melancarkan proses buang air kecil
  • Buah mengkudu  mempunyai kandungan Zat terpenes
    Terpenes mempunyai peranan penting Dapat meramajakan berbagai sel-sel yang ada dalam tubuh
  • Adanya Zat Hipokelemestik
Adapun Manfaat Dari Buah Mengkudu Bagi Kesehatan tubuh adalah Sebagai Berikut:
  • Buah Mengkudu dapat berperan penting untuk Meningkatkan imun tubuh atau yang biasa kita sebut daya tahan tubuh karena didalam buag mengkudu mengandung zat anitoksidan alami.
  • Buah Mengkudu bisa Mencegah penyebaran berbagai Sel kanker yang berbahaya bagi tubuh.
  • Buah mengkudu dapat Mencegah penyakit tumor
  • Bisa Digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan penyakit batuk, demam, serta perut sakit atau mules.
  • Sebagai buah yang berfungsi untuk Obat herbal Pereda rasa nyeri.
  • Dapat Menormalkan tekanan darah dalam tubuh kita
  • Buah mengkudu bisa Mengontrol berbagai fungsi sel-sel yang ada dalam tubuh.
  • Mempermuda Berbagai sel-sel jaringan tubuh yang sudah rusak sehingga kembali normal.
  • Berguna untuk Menetralkan radikal bebas.
  • Melancarkan saluran pencernaan Yang terdapat dalam tubuh kita.
  • Berguna sebagai obat herbal Mengatasi diabetes.
  • Meningkatkan Kekuaatan atau kesehatan Jantung kita
  • Meningkatkan energi.
Nah mungkin cukup sekian dulu ulasan tentang manfaat buah mengkudu untuk kesehatan badan kita semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.

Spagheti Nyummmyyyy....

Ketika bosan dengan makanan rumah, maka saya sering membuat spagheti sendiri. pengerjaannya yang mudah membuat saya senang memasak makanan ini. Buat kamu yang suka dengan Spaghetti pasti terbayang kelezatan dan kenikmatannya. Biasanya mungkin harus beli Spaghetti di restoran cepat saji atau cuma nambah bumbu doang. Tapi kamu sekarang bisa membuat Spaghetti Ayam Pedas spesial sendiri loh.

Oke deh, buat kamu yang suka spaghetti dan pengen buat sendiri, langsung aja praktekin resep Spaghetti Ayam Pedas berikut:

Resep Spaghetti Ayam Pedas
Bahan :
- 250 gr Spaghetti
- 200 gr Daging Ayam (potong dadu 2x2 cm)
- 100 gr Wortel (potong sesuai selera)
- 100 gr Baby Kailan (potong-potong)
- 6 bh Cabe Merah (haluskan)
- 3 sdm Kecap Manis
- 5 siung Bawang Putih (cincang)
- 1 sdm Kaldu Ayam Instan
- 1 sdm Bawang Merah (goreng untuk taburan)
- 1/2 sdt Garam halus
- 3 sdm Minyak Goreng
- 1 sdm Tepung Maizena, larutkan dengan
- 150 ml Air/Kaldu Ayam
 
Cara Membuat Spaghetti Ayam:
  1. Panaskan minyak 
  2. Tumis bawang putih dan cabe merah hingga harum
  3. Masukkan daging ayam
  4. Aduk hingga berubah warna
  5. Masukkan kecap manis
  6. Bumbu-bumbu, wortel dan kaila
  7. Kentalkan dengan larutan air/kaldu + tepung maizena
  8. Masak hingga saus agak mengental
  9. Angkat
Kemudian siapkan spaghetti di atas piring saji dan siram dengan kuah ayam. Hidangkanlah selagi panas, taburi bawang merah goreng atau keju parmesan. Cocok Untuk 4 Porsi

Seputar Anak Kampus

daurhidupMahasiswa
sumber gambar illustrasi: yeahmahasiswa.com

Kehidupan di kampus dengan berbagai dinamika sosialnya selalu lucu dan menarik untuk dibahas, hal-hal lucuk dengan berbagai karakter2 unik mahasiswa yg menggelikan selalu menarik untuk dijadikan objek tulisan dan penelitian.

Berhubung skarang musim penerimaan mahasiswa baru, teman2 yg baru lulus sma dan akan melangkahkan kakinya ke perguruan tinggi, penting juga untuk kalian mengenal dunia baru yg akan kalian huni(ecie), kalian perlu mengenal habitat kalian nantinya, sebab kampus itu juga mirip-mirip kayak hutan segala macam karakter ada di sana, bisalah mungkin kalo kita menganalogikan setiap karakter yg ada di dunia kampus itu dengan spesis makhluk bernama mahasiswa..

Kenapa juga kali ini objek tulisan saya mahasiswa?
Ya sebab saya tiap hari berada di kampus, hari-hari saya berhadapan dengan berbagai macam tingkah laku dan karakter khas mereka.. tulisan ini sdh lama sebenarnya pengen direalisasikan tapi baru skarang ada kesempatan hehe..

O iya tulisan ini sekedar pantauan pribadi saja.. di tulisan ini endak membahas tentang positif dan negatif karakter identik tersebut lho yah itu semua kembali lagi ke pembacanya..
berikut 25 spesies mahasiswa di kampus
Selamat menyaksikan..

1. Anak perpus perpus
Spesis jenis ini habitatnya di perpus, hobinya kebaca (yaealah bukan maen takro), mereka sangat rajin ke perpus, baik itu ke perpus jurusan, fakultas sampai perpus pusat, jam istirahat, dosen nda datang apa-apa di perpus, anak jenis ini bisa juga kita sebut sebagai anak ipk-ipk krn biasanya spesis ini juga dikenal bureng walaupun tidak juga selamanya demikian, sebab kadang ada jenis spesis yg berbeda walaupun satu famili dengan spesis ini namanya anak perahu kertas-perahu kertas, yakni spesis jenis unik dan baru muncul belakangan ini setelah adanya novel perahu kertas mereka rajin kebaca novel ciri2nya mereka kalau nulis status selalu diawali oleh kata “dear” misalnya kalo lg mau makan ditulisnya status “dear nasi.., hari ini aku lapar dan akan segera meletakkanmu ke atas piring dan memakanmu”

2. Anak instal ulang instal ulang
Khusus spesis jenis ini sifatnya endemik hanya ada di jurusan komputer, informatika atau yg berhubungan, mereka banyak menghabiskan waktu utk instal ulang os komputer, mereka banyak mengoleksi antivirus,software2,OS dan yg pasti mereka adalah harapan bagi teman2 yg bukan di jurusan komputer untuk membantu memperbaiki komputernya, mereka juga mirip dengan anak regedit-regedit yaitu anak yg senang ngoprek registri windows biasanya spesis jenis ini adalah maba semester awal-awal teknik informatika.

3. Anak kritis kritis
Mereka juga mirip dengan spesis anak substansi-substansi, dan anak intrupsi-intrupsi, kalau terjadi diskusi entah di acara debat, diskusi umum atau seminar sampai di diskus kelas mereka paling vokal mengajukan pendapat, merka paling suka kebaca buku2 kesadaran-kesadaran kritis

4. Anak politik politik
Anak spesis jenis ini paling serius mengamati situasi politik di negara kita saat ini, tontonannya kalo bukan ILC, debat kandidat, atau berita politik, bacaannya kalo bukan buku2 gie.. Yg penting buku2 tentang penindasan penindasan, tokoh andalannya biasanya ce goefara (eh tdk tau tulisannya), di kelas biar kata kita lagi diskusi kelompok tentang matakuliah yg endak berhubungan dgn politik, eh dia nyambunginnya jg dengan politik..

5. Anak intrupsi intrupsi
Mirip dengan anak kritis-kritis spesis jenis ini juga dikenal paling semangat kalo lagi ada acara debat atau diskusi politik atau lagi ada acara laporan pertanggungjawaban orhanisasi, apa-apa diintrupsi..

6. Anak kader kader
Walaupun endak terlalu banyak jumlahnya tapi mahasiswa spesis ini bukan tidak ada, mereka adalah jenis spesis mahasiswa yg entah krn doktrin atau apa mereka dikenal sangat loyal terhadap suatu partai politik dan kebanyakan juga mereka dimanfaatkan sih oleh parpol, tersebut

7. Anak organisasi organisasi
Seperti namanya anak orhanisasi-orhanisasi adalah jenis spesis mahasiswa yg semangat banget mengikuti organisasi, hampir semua organisasi dia aktip di situ, mereka punya prinsip hidup yakni “jangan tanyakan apa yg sy berikan kepda organisasi tp tanyakan apa yg organisasi berikan kepada sy” eh salah kebalik ini sebenarnya prinsip penulis, jadi prinsip mreka “jgn tanyakan apa yg organisasi brikan pd sy tp tanyakan apa yg sy berikan pd organisasi”, spesis jenis ini punya banyak family yakni spesis anak kritis-kritis, anak intrupsi-intrupsi dan anak politik-politik

8. Anak baju persatuan-persatuan
Nah spesis jenis ini pasti akan sering kalian lihat di kampus mereka jumlahnya banyak dan paling keliatan, tentunya selain di kampus swasta yg berseragam, mereka hadir dari turunan beberapa spesis yakni spesis anak politik-politik, anak orhanisasi-orhanisasi, dan anak ikatan-ikatan, spesis ini adalah spesis yg kalo mereka sdh pake baju kelompoknya biasanya yg lain lewat semua, spesis jenis ini banyak dari kalangan maba yg masih semangat-semangatnya ber-orhanisasi, bagi mereka baju persatuan khas mahasiswa adalah atribut wajib bg mahasiswa, mereka juga bisa di sebut dengan nama anak hidup mahasiswa-hidup mahasiswa

9. Anak tere liye tere liye
Spesis ini juga baru belakangan ini muncul, mereka muncul dari turunan ordo anak novel-novel, anak kritis-kritis atau anak substansi-substansi, mereka dikenal sangat menggemari kata-kata seorang penulis di facebook, pokoknya setiap penulis tsb bikin status kalo gak dipaste, diskrinsut atau mungkin saja di jaddin profil pict, biasanya mereka satu paket menggemari bacaan2 dari ust felix siaw, oki setiana, yg kayak gitu-gitu atau biasanya jg menggemari pak mario teguh

10. Anak hijabers hijabers
Sebenarnya spesis ini tidak endemik di habitat kampus saja, tapi di banyak lingkungan mereka juga berkembang biak, termasuk di mol, lagi pula mereka tdk susah ditemukan apalagi di toko buku khususnya di bagian rak tutorial hijab,
walaupun memang tak dipungkiri mereka eksis di kampus, sebab di kampus orang sdh tdk pake seragam kyk di sma, smp atau sd, sehingga spesis ini lebih bisa mengekspresikan gaya mereka di ekosistem universitas, mereka dikenal ribet kalau lagi siap2 dan pasti lama kalo mau ke kampus sehingga peluang terlambat ke kampus cenderung besar

11. Anak hiper hiper / anak ikatan ikatan
Anak ikatan-ikatan adalah tipe spesis turunan ordo anak orhanisasi-orhanisasi tapi ini yg sifatnya lokal atau kedaerahan, disebut hiper-hiper sebab biasanya nama orhanisasi mereka diawali dengan hiper, misalnya hipermamu (himpunan pelajar mahasiswa minasa upa) dst. Dan siapa tau nanti juga ada yg buat hipermaho, siapa tauk

12. Anak panitia-panitia
Anak panitia-panitia atau yg biasa disebut anak sibuk-sibuk, atau anak sebagai-sebagai adalah tipe spesis yg aktip banget dan mengerahkan segala kemampuannya kalo lagi ada even kampus, di sekitar kampus kalo lagi ada even mereka biasanya mondar mandir gak jelas kayak setrikaan sambil pake atribut panitia dan bawa map proposal walaupun cuma seksi konsumsi

13. Anak baliho baliho
Spesis jenis ini juga adalah termasuk dari ordo spesis anak panitia-panitia, Cuma yg membedakan spesis ini biasanya diberi tugas sebagai bagian publikasi, mereka sangat bersemangat sekali kalo ada tugas untuk memasang baliho jika ada even bem, mereka juga terkenal kreatif, bayangkan saja, dengan dana minim bermodalkan cat dan kuas mereka bisa membuat baliho acara dari sisa baliho bekas yg di balik lalu di gambari dan ditulisi,… sungguh kreatip

14. Anak seni seni
Dari kata seni mereka hadir krn minat mereka terhadap seni, walaupun kadang juga ada yg dipaksakan, dari spesis ini muncul spesis anak teatrikal-teatrikal dan anak puisi-puisi, tapi walaupun skali lagi kadang juga maksa, kadang kala ada juga yg aksi seninya kita endak tau sama skali esensinya apa fokusnya kemana tujuannya apa, pesan yg disampaikan maksudnya hapah,
misalnya juga dalam baca puisi, kadang mereka baca puisinya kayak bukan lagi baca puisi tapi kayak lagi baca berita acara penangkapan di pengadilan, kita endak ngerti

15. Anak sekret sekret
Anak sekret-sekret, spesis ini juga adalah jenis turunan dari spesis anak organisasi-organisasi, sekret bagi mereka adalah kost atau rumah kedua, mandi, makan, kebobo, dan keboker semua dilakukan di sekret, biasanya mereka saling memanggil teman dengan sebutan anak-anak, misal: “eh anak-anak ngumpul dimana?” trus dia jawab “anak-anak ngumpul di sekret…!”.
*eyaaaaa…*

16. Anak pendaki 5 cm 5 cm
seperti spesis yang baru muncul lainnya, sepesis jenis ini juga ada karena diawali oleh adanya suatu hal tertentu, yakni muncul krn adanya film atau novel 5 cm, mereka setelah terinspirasi oleh 5 cm mereka tiba2 sj jadi hobi mendaki juga.

17. Anak pecinta pecinta
Mereka disebut anak pecinta-pecinta karena mereka dari kalangan anak pecinta alam, atau anak pecinta lingkungan hidup, pecinta go green go green, mereka juga turunan dari anak komunitas-komunitas, biasanya mereka dikenal idealis terhadap suatu visi misi yg dibawah oleh komunitasnnya, komunitas go green (anak go green go green) misalnya idealis terhadap isu global warming, atau komunitas tentang pendidikan mereka akan idealis terhadap isu2 pendidikan.

18. Anak bazar bazar
Spesis ini secara umum setau saya sdh punah, tapi di beberapa kampus mereka masih ada sih

19. Anak foto angkatan foto angkatan
Spesis ini adalah jenis spesis yg apa-apa serba foto angkatan, di wall facebooknya serba foto angkatan bareng teman angkatannya, mereka biasanya juga susah move on pertemanan, sampai mereka lebih akrab dengan teman angkatan di sma dari teman kampusnya

20. Anak korea-korea
Pertumbuhan spesis ini saat ini semakin menunjukkan peningkatan yg signifikan, ciri-ciri nya mereka biasanya mengganti nama, profil pict, dan foto sampul facebook dengan artis korea idola mereka, kerjaannya kalo endak kerja tugas ya download vcd drama korea

21. Anak kantin kantin
Berbeda dengan anak perpus-perpus spesis jenis ini hampir setiap saatnya nongkrong di kantin kampus, sangking seringnya sampai mereka dianggap keluarga oleh ibu kantin..

22. Anak olahraga olahraga
Jenis ini biasanya mereka adalah atlit atau endak mereka tergabung dalam orhanisasi olahraga di kampus

23. Anak foursquare foursquare
Spesis unik kali ini diambil dari nama aplikasi, ciri-cirinya mereka apa-apa serba check in, kayaknya menetap di suatu tempat itu nda apdol kalo nda cek in, siapa tau saja biar kata lagi ada di lampu merah yg disinggahi dicheckinin satu-satu jg.. bisa jadi

24. Anak eptipik-eptipik
Jenis ini mereka yg dikenal sangat terobsesi dengan tayangan eptipik sehingga gaya, penampilan sampai kisah asmaranya pun diusahakan agar semirip mungkin dengan eptipik, apa-apa didramatisir, suka menampakkan ngambekkannya di socmed, mahasiswa jenis mereka juga bisa disebut dengan anak ngambekan-ngambekan.

25. Anak belajar kelompok belajar kelompok
Walaupun istilah belajar kelompok adalah istilah yg sering jadi korban dijadikan sebagai alasan yg paling ampuh lagi mainstream bagi anak yg endak diijinkan keluar rumah, tapi spesis anak belajar kelompok- belajar kelompok ini juga ada betul, mereka juga dikenal dengan istilah anak ipk-ipk atau anak bureng-bureng.

*beberapa sumber diambil dari Reza Maulana

Media Sebagai Sarana Komunikasi

Seandainya pada saat ini komunikasi jarak jauh hanya sebatas surat saja yang hanya bisa dikirimkan via Pak Pos, atau bahkan dikirim melalui Merpati Pos. Tak ada telepon, tak ada mobile device, tak ada televisi, tak ada surat kabar. Mungkin akan terjadi pembusukan informasi sebusuk-busuknya. Artinya, akan terjadi pembekuan informasi yang tidak tersampaikan dalam waktu singkat kepada masyarakat luas, saat masyarakat harus mengetahui informasi atau bentuk sosialisasi apa pun. Namun di lain sisi keadaannya mungkin akan lebih adem, karena bisa meminimalisir beragam jenis penipuan yang terjadi entah itu melalui ponsel atau jaringan sosial di internet pada akhir-akhir ini.

Teringat Suku Baduy Dalam dan masyarakat Kampung Naga, juga masyarakat Kampung Togutil, Ternate, Halmahera Utara, yang menolak arus modernisasi. Mereka sangat menjaga dan melindungi wilayahnya dengan sangat ketat demi kelestarian kemurnian. Bukan semata-mata agar terlihat unik, namun di situlah letak kebahagiaan sejati bagi mereka. Hidup murni alami tanpa diembel-embeli dengan sentuhan modernisasi. Bahagia tanpa gedung-gedung tinggi ber-AC, kendaraan, televisi, radio, blackberry, ipad, iphone, internet, twitter, facebook.

Saat menyadari bahwa kita hidup di tengah-tengah kemajuan era globalisasi ini, dengan sedikit banyak harus melibatkan media sebagai sarana komunikasi yang ada, bahwa dijitalisasi memang merupakan hal yang tidak dapat dibendung. Arus ini seperti sungai mengalir ke muaranya dengan deras. Kita tidak dapat menahan era ini (apalagi menahannya dengan kedua telapak tangan kita); di mana segalanya bisa diperoleh dengan sangat mudah dan cepat. Makanan yang kita inginkan, seketika ada di meja makan kita di rumah, hanya dengan beberapa kali sentuhan jemari kita pada angka telepon saja.

Informasi apa pun yang dibutuhkan, akan dengan sangat mudah menghampiri kita, hanya dengan menyentuhkan jemari kita di atas keyboard komputer yang terhubung dengan internet. Istilah googling yang paling marak terdengar dan digunakan. Mesin pencarian yang satu ini memang sangat diminati penggunaannya, dibanding dengan mesin pencarian lainnya seperti ask, yahoo, excit, goto, vivisimo, altavista, lycos, alltheweb, theoma, infoseek, dan lain sebagainya. Hingga kemudian muncul pertanyaan apakah google itu seperti tuhan yang serba tahu segalanya? Meskipun tidak selamanya informasi yang kita butuhkan adalah merupakan informasi yang benar-benar sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Di sinilah kita harus berperan aktif, yakni tetap mengevaluasi informasi yang sudah kita dapatkan, apalagi informasi yang kita butuhkan adalah data yang valid. Perlu akurasi tinggi saat kita dihadapkan dengan jutaan informasi yang ada di depan mata kita. Ini saat kita bergumul dengan internet.

Begitu pun saat kita mengamati televesi. Sepenting apakah televisi bagi kehidupan sehari-hari kita? Terkadang berita yang disuguhkan bisa saja melanggar etika kesopanan, saat mereka menayangkan hal-hal yang berhubungan dengan bom, misalnya. Tayangan itu bisa jadi menimbulkan kecemasan masyarakat yang berlebih, karena dikemas secara berlebihan pula.

Belum lagi iklan-iklan yang ditayangkan. Betapa miris saat melihat iklan produk minuman yang menggunakan anak-anak sebagai modelnya. Juga dengan produk makanan instant lainnya. Lalu efek dari iklan produk itu bisa ditebak. Ketika orang tuanya melarang untuk makan dan minum yang serba instant itu (karena khawatir dengan bahan pengawetnya), maka sang anak kemudian akan berkata bahwa televisi bilang tidak apa-apa dengan makanan dan minuman yang dingini, buktinya model iklan itu tetap makan dan minum produk itu seperti yang sedang diinginkan oleh anak-anak kita. Tega juga ya, demi produk itu laku, maka sasarannya adalah anak-anak kecil. Anak-anak Indonesia, para penerus generasi bangsa ini. Lalu, harus berapa banyak lagi tayangan-tayangan itu akan memakan korban? Korban iklan. Anak-anak kecil sudah disuguhi racun.

Belum lagi tayangan yang namanya sinetron. Masya Allah, Gusti Pangeranku. Hapunten anu disuhun… Aku sedih apabila orang-orang nantinya akan memiliki pola pikir hanya sejauh tayangan sinetron. Saat ada tayangan (maaf) orang cacat yang kemudian diledek, disiksa perasaannya dengan mendorongnya saat dia berada di kursi roda. Belum lagi dialog dan titik permasalahan yang diambil.

Kemudian sorotan selanjutnya adalah acara komedi. Kita harus benar-benar selektif, apakah tayangan komedi yang kita lihat itu benar-benar sudah lucu dan membuat kita tertawa terbahak-bahak, hanya karena melihat kekurangan fisik seseorang di sana. Apa kabar hati nurani?

Sebagai bentuk penghargaan atas yang namanya inovasi kreatif dari cipta, karsa, dan karya oleh manusia yang menemukan media sebagai sarana komunikasi aktif ini, maka semaksimal mungkin, kita sebagai para penggunanya, dapat menggunakannya dengan sebijak mungkin. Sekali lagi, kita menyadari pentingnya era dijitalisasi bagi kelangsungan hidup kita. Namun apa pun yang dibawa si dijitalisasi ini hendaknya menjadikan kita semakin dewasa dalam menggunakannya. Tidak semua yang kita gunakan itu positif. Sikap kritis kita akhirnya yang akan berbicara, sehingga apa yang kita gunakan dapat berdaya guna dengan membawa manfaat bagi kita sendiri.

Mengantarkan kabar gembira dariNya hingga ke ujung dunia. Mengantarkan cantiknya budaya kita hingga ke ujung dunia. Mengantarkan kontemplasi kita hingga ke ujung dunia. Mengantarkan segenap keindahan syukur kita hingga ke ujung dunia. Menikmati media dan internet sebagai sarana komunikasi aktif yang menyentuh kehidupan kita. Maka alangkah indahnya, jika kita menggunakannya dengan indah pula, menjadikan sesuatu yang berharga bagi kita sendiri dan orang lain. Mari…

Sebab, hidup adalah komunikasi. Namun ada saat-saat tertentu di mana kita hanya perlu untuk diam, merefleksikan apa yang kita baca, kita lihat, dan kita dengar. Karena diam pun ternyata merupakan bentuk dari komunikasi.

*beberapa inspirasi diambil dari Diana Wardani

Tips Menjadi Kaya

Menjadi sukses dalam pengertian material (baca: menjadi kaya) adalah dambaan semua orang.   Bahkan istilah financial freedom ( kebebasan keuangan) dalam beberapa tahun terakhir menjadi sangat terkenal dan diajarkan.  Artinya, suatu kondisi dimana seseorang bisa melakukan apapun dan kapapun karena memiliki sumber keuangan yang tidak terbatas.   Meskipun tentunya keuangan bukan satu-satunya parameter, tapi untuk menjadi  apa yang kita mau keuangan adalah kunci utama (dalam konteks ini).

Financial freedom is much more than having money. It’s the freedom to be who you really are and do what you really want in life (www.richdad.com)

Ironisnya, ketika satu orang mampu menghasilkan di angka fantastis Milyar bahkan Triliun per tahun, masih banyak orang-orang yang tidak mampu untuk menghasilkan sebesar itu.  Bahkan cenderung berpendapatan MINUS.   Apakah memang ada rahasianya untuk menjadi kaya?

Motivator-motivator dengan bayaran yang “luar biasa”, alih-alih membuat orang kaya malah memperkaya diri sendiri.   Mereka menjual mimpi!  Tapi apakah rahasianya cuma bermimpi, tekun, kerja keras, bahasa-bahasa klise yang lain?

The science of being rich (ilmu menjadi kaya) bisa dipelajari dan bisa disistematikan.  Soft skill adalah bagian dari ilmu yang harus dimiliki untuk menjadi kaya.  Tetapi, hard skill tetap adalah kunci penting untuk menjadi kaya.  Yang saya amati, semua orang bermimpi menjadi berhasil dan kaya tapi tidak pernah MENYIAPKAN DIRI Menjadi berhasil dan kaya.

Analoginya adalah seperti pesawat terbang mendarat, harus ada airport yang dibuat terlebih dahulu. Semakin besar pesawatnya, semakin besar aiportnya.

Skill atau Kemampuan apa saja yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi kaya? Ada tiga hal utama yang menurut saya ada HARUS dimiliki dan pasti dimiliki orang-orang yang sudah berhasil secara keuangan.
  1. Life Skill
  2. Financial Quotient
  3. Entreprenuer Spirit
Belum pernah saya ketemu investor yang tidak mengerti kehidupan, cerdas secara keuangan, dan semangat wirausaha yang menyala.   Baik secara formal melalui pendidikan, maupun pandai dari jalan (street smart) pada ahkirnya, ke tiga variabel sukses itu selalu ada.

*beberapa sumber diambila dari Kompasiana

Dimanakah Hukum Saat Ini?

Akhir-akhir ini negeri kita yang tercinta Indonesia, banyak sekali terjadi peristiwa yang membuat kita miris dan sedih untuk melihatnya, sebabnya adalah semakin banyaknya kasus main hakim sendiri dikalangan masyarakat, apa yang menyebabkan semua itu terjadi.

Beberapa minggu terakhir kita dikejutkan oleh berita yang mengganggu situasi politik, hukum, dan keamanan yaitu kasus penyerangan Lapas Cebongan di Sleman, Yogyakarta, kasus main hakim sendiri terhadap Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Sihaan, penyerangan 4 tahanan Lapas Cebongan, penembakan Kepala RS Bayangkara Polri Makassar Kombes Purwadi, serta aksi-aksi kekerasan dan pengrusakan yang terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan, dampak dari  pemilukada dan masih banyak kasus-kasus yang lainnya yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Mengapa Main Hakim Sendiri?

Mengapa begitu mudahnya masyarakat melakukan tindakan main hakim sendiri, Alasan mengapa masyarakat lebih sering main hakim sendiri saat ini timbul karena berbagai faktor:

1. Faktor pertama adalah persoalan psikologis yang saat ini terjadi pada masyarakat. Alasan psikologis bisa jadi ditimbulkan karena tekanan ekonomi yang serba sulit yang melahirkan rasa frustasi. Hidup dalam keadaan tertekan ditambah lagi adanya kesenjangan sosial antara kaya dan miskin yang lebar menimbulkan gesekan sosial.

2. Faktor kedua adalah  ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Saat ini sedang terjadi kondisi dimana tatanan sistem hukum yang dijalankan oleh pemerintah dalam arti luas tidak lagi dipercaya oleh masyarakat. Kondisi ini memiliki ciri-ciri dimana hukum tidak lagi dipandang sebagai human institution yang dapat memberikan rasa perlindungan hak-haknya sebagai warga negara. Oleh karena itu, harus segera dilakukan langkah-langkah untuk melakukan pengembalian kepercayaan tersebut.

3. Faktor ketiga, komunikasi masyarakat dan aparat penegak hukum yang kurang atau belum tersosialisasikan dengan baik sehingga pada saat membutuhkan pertolongan hukum, masyarakat mengalami kebingungan.

Setiap kali terjadi tindakan main hakim sendiri oleh warga, polisi adalah aparat penegak hukum yang paling banyak direpotkan. Dalam banyak kejadian, warga baru melaporkan kejadiannya setelah korban babak belur bahkan tewas di tangan mereka. Amuk warga kembali mengingatkan. Masyarakat memelurkan kepastian penegakan hukum oleh aparat.

Banyaknya kasus kekerasan dan main hakim sendiri menunjukkan lemahnya penyelesaian masalah oleh pemerintah. Maraknya kasus kekerasan juga semakin menurunkan kepercayaan publik dalam konteks hukum dan keamanan nasional. Pemerintah dan masyarakat diminta tak membiarkan pola main hakim sendiri terus berlanjut, Karena jika terus akan dibiarkan maka akan berlaku hukum rimba, dimana yang kuat memangsa yang lemah.

Sikap main hakim sendiri berkorelasi dengan rendahnya mutu penegakan hukum. Masyarakat stres dan frustrasi: melihat kasus pencurian menjadi biasa, tindak kekerasan meningkat, dan belakangan kekerasan dan kejahatan seksual, terutama terhadap anak-anak di bawah umur sudah dalam kondisi darurat. Bagaimana masyarakat tidak resah, marah, dan frustrasi, karena pemerintah dan aparat penegak hukum seolah-olah tidak mampu menyentuh kejahatan-kejahatan seperti itu.

Hukum cenderung berpihak kepada penguasa, elite, dan kelompok tertentu, terhegemoni oleh lingkaran mafia. Dunia hukum kita mencatat sejarah kelam dalam kasus nenek Minah, pencuri tiga biji kakao di Banyumas; empat keluarga pencuri kapuk randu di Batang; remaja AAL pencuri sandal di Palu; atau Basar Suyanto dan Kholil yang mencuri semangka di Kediri. Di sisi lain, ketika hukum diharapkan membawa efek jera, 60-an persen vonis ringan justru menjadikan korupsi sebagai gaya hidup.

Hukum menampakan wajah kapitalis. Kartel impor bahan pangan yang menyengsarakan masyarakat seperti tak terjangkau. Warga tak berkutik menghadapi penggusuran tanah untuk lahan industri. Perselisihan buruh berakhir dengan kekerasan. Di sisi lain, penguasa, pejabat, dan elite serta anak-cucunya seakan-akan kebal hukum. Satu dekade reformasi tak mengubah keadaan, bahkan makin parah. Hukum hanya menjadi alat kepentingan mempertahankan kekuasaan dan penguasaan modal.

Apakah memang masyarakat terlalu toleran terhadap tindakan diskriminatif penegak hukum, sehingga terjadi semacam pembiaran? Kita seolah-olah mahfum akan kentalnya hukum transaksional untuk mendapat keistimewaan, kebebasan, dan kekebalan. Krisis kepercayaan kepada hukum pun akhirnya tak terhindarkan. Lalu bagaimana jika masyarakat memilih mencari jalan keluar sendiri untuk mencari keadilan? Kita tentu tidak ingin tragedi-tragedi pada awal reformasi terulang kembali.

Kalangan pengamat menilai, tindakan main hakim sendiri disebabkan oleh banyak hal. Diantaranya adalah perasaan tidak percaya masyarakat terhadap ketegasan aparat dalam menegakan hukum. Banyaknya pelaku kejahatan yang lolos dari jerat hukum dan sebagainya. Lemahnya penegakan hukum terlihat dari banyaknya kasus main hakim sendiri.

Tak bisa dipungkiri bahwa apa yang terjadi di masyarakat saat ini adalah cerminan dari hippermoralitas, hippermoralitas merupakan suatu keadaan atau situasi dimana anggota masyarakat tidak bisa menentukan mana yang baik atau yang buruk. “Yang jelek dianggap benar, kadang yang benar dianggap jelek. Semua serba abu-abu. Hal itu membuat masyarakat yang menghakimi pencuri, pencopet atau penjambret menjadi seolah-olah merupakan tindakan yang benar. “Padahal memukul hingga luka parah bahkan meninggal secara hukum dan moral tetap saja salah. Karena sama saja kita tidak jauh berbeda dengan mereka.

Selain itu formalisme tersebut terjadi juga karena dampak reformasi yang sudah berlebihan. “Dimana orang menjadi bebas melakukan sesuatu tanpa ada batasannya, padahal kebebasan itu tidak bisa sebebas-bebasnya tetapi ada batasannya. Aparat pemerintah yang semakin tidak berwibawa di kalangan masyarakat. Bahkan aturan yang ada menjadi tidak berfungsi

Mencegah Tindakan Main Hakim Sendiri

Tindakan main hakim sendiri tidak boleh terjadi di Indonesia yang katanya dikenal sebagai masyarakat yang beradab dan bermoral. Perlu ada kesadaran baik dari masyarakat maupun pemerintah, terutama aparat penegak hukum.  Apalagi dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2013, pejabat pemerintah baik pusat maupun daerah harus lebih tanggap. untuk mengantisipasi masalah tersebut, harus ada kerjasama antara tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintah, kepolisian, Lembaga Swadaya Masyarakat dan lainnya. “Tokoh-tokoh masyarakat tersebut harus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tindakan kekerasan dalam hal apapun tidak diperbolehkan. Tindakan dalam menangani sesuatu tetap tidak diperbolehkan, selain itu perlu ada keseragaman langkah dengan masyarakat antara lain:

1. pertama, pererat komunikasi antara penegak hukum dengan masyarakat. Beri kesadaran akan pentingnya penegak hukum bagi keamanan masyarakat. Intensitas komunikasi antara penegak hukum dengan masyarakat akan meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum di negeri ini.

2. Kedua, penegakan hukum yang tegas dan transparan. Penegakan hukum yang jelas atau sesuai dengan standar hukum yang berlaku akan memberikan kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan para penegak hukum. Dalam hal kasus penyerangan lapas Cebongan, transparansi sudah dilakukan dan hal tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Semoga ini bisa menjadi pemicu agar masyarakat tidak lagi menyelesaikan segala persoalan dengan main hakim sendiri

Masih terjadinya sejumlah aksi kekerasan diatas, seharusnya dapat dicegah apabila tingkat kesadaran hukum masyarakat tinggi yang tentu harus dibarengi dengan ketegasan aparat penegak hukum. Demikian pula ketegasan pemimpin, yang akan membuat nyaman petugas penegak hukum dalam bertindak.

Agar hukum dipercaya masyarakat, pemerintah dituntut serius membangun dan menguatkan sistem hukum yang berfungsi sesuai treknya; tidak ada diskriminasi terhadap siapa pun yang berurusan dengan hukum. Kita menunggu komitmen penguasa dan elite untuk bertindak konkret, sedikit bicara banyak kerja. Rakyat berharap hukum bukan sekadar produk politik untuk melindungi kepentingan tertentu, melainkan yang berkeadilan, melindungi semua orang dan golongan tanpa diskriminasi.

Kita tentunya tidak berharap negara yang kita cintai Indonesia hancur begitu saja, kita tentunya tidak mengharapkan negeri  ini berada di ujung kehancuran, dimana hukum sudah tidak dianggap, hukum rimba berlaku dan merajalela, yang kuat menindas yang lemah, sehingga akhirnya kita menjadi homo homini lupus (manusia serigala) yang saling memangsa antara yang satu dengan yang lainnya.

Tapi satu yg hal pasti, kalau “kita semua” tidak ada yg melakukan sesuatu apapun itu, baik itu dengan cara halus atau kasar dan sadar sendiri atau disadari oleh orang lain, maka tinggal tunggu waktu negara ini hancur dgn sendirinya. ibarat kaki borokan tapi di diamkan dan dibiarkan saja, lama-lama bisa diamputasi atau bahkan bisa menyebabkan kematian tragis. Sudah saatnya semua elemen berkomitmen untuk menyelamatkan negeri ini dari ujung kehancuran.

*beberapa sumber diambil dari Kompasiana