Liburan panjang semester kemarin saya bersama
teman-teman 1EB09 (Ali, Tika, Inne, Dwi, Ama, Hendro, Tisha, Asoy, Silvi) pergi ke Pulau Tidung. Sebenarnya lebih seru
kalau semua anak kelas ikut tapi ada beberapa yang sudah mempunyai planning
liburan lain. Mungkin salah satu dari kalian sudah ada yang pernah kesana? Wah
tentunya seru kan!? Liburan bersama teman-teman tentu menyenangkan.
Waktu itu kami memesan Paket Sahabat 2 hari 1 malam. Jadwal
keberangkatannya hari Selasa jam 06.00 tapi karena kita takut terlambat karena
perjalanan dari Depok menuju muara angke lumayan jauh maka kita memutuskan
untuk berangkat sehari sebelumnya. Hari senin kami ngumpul di stasiun pondok
cina pukul 17.00wib. Kemudian kami naik commuter line menuju stasiun kota.
Setelah sampai di stasiun kota kita makan malam di Kota Tua, disitu lumayan
banyak penjual makanan lesehan. Saya begitu heran melihat Kota Tua yang dulunya
masih asri kini sudah disulap menjadi semacam pasar malam, di lapangan yang luas
itu sekarang sudah dipenuhi penjual makanan minuman maupun souvenir. Setelah perut
terisi, beberapa dari kami jalan-jalan di Kota Tua untuk membeli masker dan
kacamata cieeeeeee HAHAHA.
Jam sudah menunjukkan pukul 21.00, kami bingung mau
melanjutkan perjalanan ke muara angke atau nanti saja. Akhirnya kami berhenti
di sebuah minimarket masih sekitar kota tua untuk sekedar ngobrol dan
ngemil-ngemil. Kemudian setelah satu jam singgah disana kami pun bergegas
menuju muara angke. Kami naik angkot menuju muara angke. Ketika sudah dekat
tempat tujuan, bau amis pun sudah tercium (fyi muara angke adalah tempat
pelelangan ikan). Tak lama kemudian kami
sudah sampai di tempat tujuan, bau yang terasa tak bisa dideskripsikan dengan
kata-kata seperti bau amis+muntah+apalah itu hiyaaaaaks~~~ untung saja saya
sudah menyiapkan masker jadi setidaknya tidak terlalu terasa baunya.
Meskipun sudah sampai tempat tujuan kami pun kemudian
bingung lagi. Mengapa bingung??? Karena kita tidak tau mau tidur dimanaaaaaa
huhuhu sedangkan jam sudah menunjukan pukul 23.00. mau tidur di musholla pom
bensin tapi mushollanya gelap dan di kunci. Akhirnya berdasarkan petunjuk
penjual ikan disana kita disarankan untuk ke
mesjid. Jalan melalui mesjid pun
becek, banyak genangan air yang hitam, untung saja saya menggunakan
sepatu anti air alias crocs hehe.
Setelah sampai di mesjid kami meletakkan barang-barang
di dalam. Kemudian beberapa diantara kami ada yang sholat dan istirahat
sejenak. Baru permulaan jalan saja
capeknya sudah sangat terasa, tapi dengan membayangkan besok akan bertemu
dengan pantai maka rasa capek itu pun sirna. Kami istirahat di dalam mesjid
hanya beralaskan kain tipis yang kami bawa, dingin yang terasa seakan
menusuk-nusuk badan. Aku gak bisa tidur begini :”( akhirnya aku ganggu saja
teman-teman yang sedang tidur hahaha. Tak lama kemudian salah satu dari
pengurus mesjid menghampiri kami dan menyuruh kami untuk tidur di dalam saja,
semacam ruangan hanya dibatasi papan dan di dalamnya ada karpet. Puji Tuhan!
Tapi aku tetap tidak bisa tidur, bau tak sedap itu
membuat perutku mual. Akhirnya aku paksakan untuk tidur karena besok akan
melakukan jadwal yang sangat padat. Tapi Ine dan Dwi gantian mengganguku tidur
huffffft. Akupun tak bisa tidur lagi. Jam 03.00 beberapa dari kami sudah bangun
karena mendengar suara berisiknya Dwi. Kami berusaha mengisi perut dengan makan roti. Kemudian jam 04.00 kami
dibangunkan oleh pengurus mesjid untuk bangun dan solat subuh meskipun saya
tidak solat sih hehe.
Setelah mengemasi barang kami berangkat ke pom bensin
muara angke. Kami janjian dengan pihak travelnya disitu. Jam 05.00 kami sudah
tiba disana padahal janjiannya jam 06.00. Ternyata disana juga banyak rombongan
yang janjian dengan pihak travelnya untuk berangkat ke Pulau Tidung. Perut pun
sudah keroncongan minta diisi makan tapi menjadi tidak nafsu makan ketika
melihat keadaan yang seperti ini.
Jam menunjukkan pukul 06.30 tapi pihak travel belum
menunjukkan batang hidungnya. Di telepon tidak diangkat, akhirnya hampir jam
07.00 pihak travel baru datang. Ya biasalah orang Indonesia pasti ngaret~
kemudian kita dibawa ke pelabuhan dan naik kapal ferry. Kapalnya kecil dan ada
2 tingkat. Kita naik ke lantai 2 disitu sudah lumayan banyak orang. Pengorbanan
pun tak berhenti sampai sini saja. Kita harus menunggu kapal tersebut jalan,
dan baru jalan jam 08.30 fiuuuuh.
Kira-kira dua jam lagi baru sampai di Pulau Tidung.
Lama ya? Iya karena kita memakai paket yang murah yang sesuai dengan kantong
mahasiswa hehe. Panas dan pengap pun terasa. Kami salah mengambil posisi,
karena posisi kami mendapat bagian yang panas. Teman-teman kami pun banyak yang
mual seperti Ali, Dwi dan Tika. Rasanya ingin pulang saja kalau begini. Capek,
kita udah jadi gembel dari semalem, tapi gaboleh putus asa, masa baru segini
doang udah ngeluh :)
Akhirnya 2 jam pun berlalu. Kami pun tiba di Pulau
Tidung. YEAAAAAAAAYYYYYYY!!!!!!!!!!
(bersambung....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar