Sabtu, 06 Juli 2013

Liburan di Pulau Tidung (Part I)

Liburan panjang semester kemarin saya bersama teman-teman 1EB09 (Ali, Tika, Inne, Dwi, Ama, Hendro, Tisha, Asoy, Silvi)  pergi ke Pulau Tidung. Sebenarnya lebih seru kalau semua anak kelas ikut tapi ada beberapa yang sudah mempunyai planning liburan lain. Mungkin salah satu dari kalian sudah ada yang pernah kesana? Wah tentunya seru kan!? Liburan bersama teman-teman tentu menyenangkan.

Waktu itu kami memesan Paket Sahabat 2 hari 1 malam. Jadwal keberangkatannya hari Selasa jam 06.00 tapi karena kita takut terlambat karena perjalanan dari Depok menuju muara angke lumayan jauh maka kita memutuskan untuk berangkat sehari sebelumnya. Hari senin kami ngumpul di stasiun pondok cina pukul 17.00wib. Kemudian kami naik commuter line menuju stasiun kota. Setelah sampai di stasiun kota kita makan malam di Kota Tua, disitu lumayan banyak penjual makanan lesehan. Saya begitu heran melihat Kota Tua yang dulunya masih asri kini sudah disulap menjadi semacam pasar malam, di lapangan yang luas itu sekarang sudah dipenuhi penjual makanan minuman maupun souvenir. Setelah perut terisi, beberapa dari kami jalan-jalan di Kota Tua untuk membeli masker dan kacamata cieeeeeee HAHAHA.

Jam sudah menunjukkan pukul 21.00, kami bingung mau melanjutkan perjalanan ke muara angke atau nanti saja. Akhirnya kami berhenti di sebuah minimarket masih sekitar kota tua untuk sekedar ngobrol dan ngemil-ngemil. Kemudian setelah satu jam singgah disana kami pun bergegas menuju muara angke. Kami naik angkot menuju muara angke. Ketika sudah dekat tempat tujuan, bau amis pun sudah tercium (fyi muara angke adalah tempat pelelangan ikan).  Tak lama kemudian kami sudah sampai di tempat tujuan, bau yang terasa tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata seperti bau amis+muntah+apalah itu hiyaaaaaks~~~ untung saja saya sudah menyiapkan masker jadi setidaknya tidak terlalu terasa baunya.

Meskipun sudah sampai tempat tujuan kami pun kemudian bingung lagi. Mengapa bingung??? Karena kita tidak tau mau tidur dimanaaaaaa huhuhu sedangkan jam sudah menunjukan pukul 23.00. mau tidur di musholla pom bensin tapi mushollanya gelap dan di kunci. Akhirnya berdasarkan petunjuk penjual ikan disana kita disarankan untuk ke  mesjid. Jalan melalui mesjid pun  becek, banyak genangan air yang hitam, untung saja saya menggunakan sepatu anti air alias crocs hehe.

Setelah sampai di mesjid kami meletakkan barang-barang di dalam. Kemudian beberapa diantara kami ada yang sholat dan istirahat sejenak.  Baru permulaan jalan saja capeknya sudah sangat terasa, tapi dengan membayangkan besok akan bertemu dengan pantai maka rasa capek itu pun sirna. Kami istirahat di dalam mesjid hanya beralaskan kain tipis yang kami bawa, dingin yang terasa seakan menusuk-nusuk badan. Aku gak bisa tidur begini :”( akhirnya aku ganggu saja teman-teman yang sedang tidur hahaha. Tak lama kemudian salah satu dari pengurus mesjid menghampiri kami dan menyuruh kami untuk tidur di dalam saja, semacam ruangan hanya dibatasi papan dan di dalamnya ada karpet. Puji Tuhan!

Tapi aku tetap tidak bisa tidur, bau tak sedap itu membuat perutku mual. Akhirnya aku paksakan untuk tidur karena besok akan melakukan jadwal yang sangat padat. Tapi Ine dan Dwi gantian mengganguku tidur huffffft. Akupun tak bisa tidur lagi. Jam 03.00 beberapa dari kami sudah bangun karena mendengar suara berisiknya Dwi. Kami berusaha mengisi perut dengan makan roti. Kemudian jam 04.00 kami dibangunkan oleh pengurus mesjid untuk bangun dan solat subuh meskipun saya tidak solat sih hehe.

Setelah mengemasi barang kami berangkat ke pom bensin muara angke. Kami janjian dengan pihak travelnya disitu. Jam 05.00 kami sudah tiba disana padahal janjiannya jam 06.00. Ternyata disana juga banyak rombongan yang janjian dengan pihak travelnya untuk berangkat ke Pulau Tidung. Perut pun sudah keroncongan minta diisi makan tapi menjadi tidak nafsu makan ketika melihat keadaan yang seperti ini.

Jam menunjukkan pukul 06.30 tapi pihak travel belum menunjukkan batang hidungnya. Di telepon tidak diangkat, akhirnya hampir jam 07.00 pihak travel baru datang. Ya biasalah orang Indonesia pasti ngaret~ kemudian kita dibawa ke pelabuhan dan naik kapal ferry. Kapalnya kecil dan ada 2 tingkat. Kita naik ke lantai 2 disitu sudah lumayan banyak orang. Pengorbanan pun tak berhenti sampai sini saja. Kita harus menunggu kapal tersebut jalan, dan baru jalan jam 08.30 fiuuuuh.

Kira-kira dua jam lagi baru sampai di Pulau Tidung. Lama ya? Iya karena kita memakai paket yang murah yang sesuai dengan kantong mahasiswa hehe. Panas dan pengap pun terasa. Kami salah mengambil posisi, karena posisi kami mendapat bagian yang panas. Teman-teman kami pun banyak yang mual seperti Ali, Dwi dan Tika. Rasanya ingin pulang saja kalau begini. Capek, kita udah jadi gembel dari semalem, tapi gaboleh putus asa, masa baru segini doang udah ngeluh :)

Akhirnya 2 jam pun berlalu. Kami pun tiba di Pulau Tidung. YEAAAAAAAAYYYYYYY!!!!!!!!!!

(bersambung....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar