Ketika
duduk di bangku SMP, aku dan teman-teman kelompok diperintahkan oleh bu guru
untuk membuat suatu makanan. Itu merupakan pelajaran keterampilan, jadi kami
dilatih untuk membuat makanan sendiri yang nanti hasilnya akan dipresentasikan
di depan kelas.
Kami
saling berdiskusi untuk menentukan makanan apa yang harus kami buat.
Teman-temanku mengusulkan untuk membuat telur asin atau tapai ketan hitam.
Tetapi sepertinya itu terlalu sulit bagi orang awam seperti kita yang belum
pernah belajar sama sekali untuk membuat makanan itu. Kemudian aku mengusulkan
untuk membuat manisan jambu. Kebetulan aku mempunyai pohon jambu biji di kebun.
Jadi bahan utamanya tidak perlu membeli, karena sudah tersedia di kebunku.
Kami
semua sepakat untuk membuat manisan jambu. Sepulang sekolah kami membicarakan
apa saja yang perlu disiapkan untuk membuat manisan jambu. Kami mulai
menghitung budget yang akan kami
keluarkan untuk membuat manisan jambu tersebut. Lalu temanku mulai membeli
bahan-bahan tambahan dengan memakai uang hasil patungan tadi.
Keesokan
harinya sepulang sekolah, teman kelompokku datang ke rumahku untuk mulai
membuat manisan jambu. Setelah makan siang di rumah, kami segera berangkat ke
kebun yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahku. Ada yang memanjat pohon,
ada yang bertugas untuk menangkap buah yang telah dipetik, dan ada juga yang
membuka bungkusan jambu dan membersihkannya. Kami saling gotong royong. Setelah
jambu terkumpul cukup banyak, kami bergegas kembali ke rumah untuk mulai
membuat manisan jambu.
Pertama, jambu dicuci bersih
dan dikupas kulitnya, kemudian di buang bijinya. Ohiya pilihlah jambu yang
masih muda atau yang masih keras.
Kedua, jambu yang bersih dan
telah dibuang bijinya tadi kemudian dipotong-potong sebesar dadu.
Ketiga, dadu tersebut direndam di larutan air kapur. Tujuannya adalah untuk memberikan tekstur jambu agar lebih keras dan tidak terlalu lembek. Proses perendaman ini dilakukan selama 1 hari.
Keeempat, jambu yang telah direndam, di rebus dengan air dan larutan gula dengan perbandingan 1:2. Setelah gula mengental dan airnya mulai berkurang, api dimatikan. Kemudian setelah suhu dingin, taruhlah manisan jambu di wadah yang tertutup. Kemudian simpanlah di suhu ruang selama 3 hari.
Lalu Taraaaaa…… bukalah wadah tersebut dan sajikan.
Ternyata
usaha kami tidak sia-sia. Guru kami sangat senang sekali dan memuji manisan
jambu yang kami buat. Alhasil kami mendapatkan nilai sesuai yang kami harapkan.